PARK Hang-seo berpotensi memiliki hasrat yang ingin dipenuhi, yakni membalaskan dendam ke Thailand. Demi merealisasikan ambisinya itu, akankah Park Hang-seo bertahan menjadi pelatih di sebuah negara Asia Tenggara, Timnas Indonesia atau Singapura?

Setelah lima tahun lebih (November 2017 hingga Januari 2023), Park Hang-seo akhirnya meninggalkan jabatan pelatih Timnas Vietnam. Selama menjabat, sejumlah pencapaian dicetak pelatih 65 tahun itu bersama Vietnam.

 

(Park Hang-seo meninggalkan Timnas Vietnam)

Ia membawa Timnas Vietnam U-23 lolos ke final Piala Asia U-23 2018 serta menembus semifinal Asian Games 2018. Di ajang SEA Games, Park Hang-seo selalu membawa Timnas Vietnam U-23 juara, tepatnya pada 2019 dan 2021.

Bagaimana dengan tim senior? Park Hang-seo mengantarkan skuad Golden Star menjadi yang terbaik di Piala AFF 2018 dan menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, sesuatu yang belum pernah dicetak Vietnam sebelumnya.

Hanya ada dua cacat Park Hang-seo selama menangani Timnas Vietnam senior, yakni gagal menjadi juara Piala AFF 2020 dan 2022. Uniknya, tim yang mengalahkan Vietnam di dua edisi Piala AFF itu merupakan negara yang sama, yakni Thailand.

Thailand mengalahkan Vietnam dengan agregat 2-0 di semifinal Piala AFF 2020. Sementara di final Piala AFF 2022, Thailand menumbangkan Vietnam dengan agregat 3-2.

Laga leg II final Piala AFF 2022 yang digelar semalam merupakan partai perpisahan Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam. Sekadar diketahui, Park Hang-seo memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama Vietnam yang berakhir pada 31 Januari 2023.

Sejauh ini Park Hang-seo belum menyebut bakal melanjutkan karier ke mana. Hanya saja, ia memastikan takkan bertahan di Vietnam maupun hengkang ke Korea Selatan.

“Park Hang-seo akan berdiskusi dengan keluarga dan sang agen setelah kontraknya bersama Vietnam berakhir pada 31 Januari 2023. Ia menekankan, apa yang dilakukan akan berhubungan dengan sepakbola,” tulis media asal Vietnam, Soha.vn.

Jadi, akankah Park Hang-seo memilih bertahan di Asia Tenggara demi membalaskan dendam ke Thailand? Timnas Indonesia dan Singapura bisa dijadikan destinasi demi membalaskan dendam tersebut.

Kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berakhir pada 31 Desember 2023. Sementara pelatih Singapura saat ini, Takayuki Nishigaya, kurang impresif setelah skuad The Lions gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Potensi Nishigaya didepak dan digantikan Park Hang-seo terbuka lebar.

Source: bola.okezone.com